Minggu, 22 April 2012

GUIDED AND UNGUIDED TRANSMISSIOM

GUIDED AND  UNGUIDED TRANSMISSIOM
Dalam telekomunikasi, transmisi merupakan proses membawa informasi antar end points di dalam sistem/jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan antar sentral (router). Secara keseluruhan, sistem transmisi ini disebut sebagai jaringan transmisi.
Sistem transmisi menggunakan dua macam medium transmisi, yaitu guided transmission media dan unguided transmission media. Pada guided transmission media, gelombang yang ditransmisikan terpandu dalam suatu media padat.  Contoh guided transmission media adalah kabel tembaga dan serat optik. Sedangkan contoh unguided transmission media adalah inframerah, gelombang radio, dan microwave, baik terrestrial maupun satelit. Pada tulisan ini, pembahasan akan dibatasi pada transmisi dengan menggunakan salah satu guided transmission media, yaitu kabel tembaga.
Kabel tembaga ini merupakan media transmisi yang sudah ditemukan sejak lama dan biasa dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kabel tembaga ini memiliki kelemahan, yaitu sensitif terhadap interferensi dan memiliki redaman yang tinggi. Redaman ini akan semakin besar bila frekuensi sinyal dinaikkan. Dalam kabel tembaga, sinyal akan merambat dengan kecepatan mendekati 200.000 km/s atau dua per tiga dari kecepatan cahaya.
Pengertian Unguided Media Transmisi
Sebelum kita masuk pada pembahasan mengenai unguided media transmisi, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu sekilas tentang media transmisi. Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media/saluran transmisi terletak di bawah physical  layer. Merupakan jalur transmisi sinyal yang terbentuk di physical layer. Media transmisi mempunyai dua bentuk, yaitu :
  1. Media transmisi guided
Media transmisi guided adalah media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data) dengan menggunakan konduktor fisik seperti serat optic atau kabel.
  1. Media transmisi unguided
Media transmisi unguided  adalah media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data) tanpa menggunakan konduktor fisik. . Media unguided, transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena.
Pada pembahasan dalam makalah ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang bentuk yang kedua yaitu media transmisi unguided. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu adalah merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. Macam-macam sistem gelombang tersebut adalah
  • Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
  • Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya  trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
  • Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.
  • Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk  komunikasi  jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
referensi :http://ajiegilee19.blogspot.com/2012/04/guided-dan-unguided.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar