Q-Basic, Q=Quick (cepat), dan Basicnya adalah Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code (sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi). Itu baru pengertian dasarnya. lebih jelasnya Q-basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa basic, Q-basic sendiri singkatan dari Quick Basic yang merupakan salah satu produk Microsoft. Q-basic cukup baik untuk belajar dasar pemrograman. Bahasa Q-basic ini dapat dipelajari dari internet dan program tamplatenya. Basic merupakan singkatan dari Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction Code, atau kalau diterjemahkan menjadi Kode Intruksi simbolis untuk bermacam maksud. Basic ini pertama kali dibuat oleh Universitas Darthmouth, di bawah bimbingan John Kemeny dan Thomas Kurtz, di pertengahan tahun enam puluhan. Dibuat dengan tujuan agar para pemakai langsung (interactive users) dapat mengetahui respon dari apa yang telah diketik ke dalam terminal yang dihubungkan dengan komputer, secara langsung, dan dibuat sesederhana dan semudah mungkin, sehingga menjadi sangat populer. Jadi walaupun Basic ini kemampuannya terbatas, tapi di dalam scope yang terbatas tersebut terdapat kemampuan yang sudah mencukupi untuk membuat sebuah program aplikasi sederhana sampai ke yang relatif kompleks. Apalagi dengan pekembangannya sekarang ini. Di mana-mana timbul ‘anak dan cucu’ dari bahasa Basic ini. Antara lain bisa disebutkan di sini Microsoft Basic, MBASIC, yang punya dua versi IBM dan Apple. Juga Zbasic, yang menurut pembuatnya merupakan bahasa yang bisa dipakai di semua mikro komputer, dengan kode-kode yang sama persis.
BENTUK UMUM KONDISI DAN PERULANGAN DIDALAM PERULANGAN Q BASIC
- Pengertian Kondisi
Perintah
kondisi/ perintah IF Then merupaka perintah yang digunakan untuk
melakukan pengecekan tersebut suatu kondisi apabila kondisi tersebut
sudah dipenuhi. Perintah ini juga sangat berhubungan dengan operasi
logika yang juga dapat ditulis dalam 2 bentuk yaitu IF dengan satu baris
perintah saja dan IF dengan baris perintah.
- Pengertian Perulangan
Perulangan
dalam bahasa pemrograman Q Basic merupakan suatu kondisi yang memenuhi
untuk melakukan perulangan statement tertentu sampai kondisi tersebut
tidak terpenuhi sehingga perulangan dihentikan.
Ada 3 jenis perulangan dalam Q Basic, yaitu :
- FOR..NEXT
Berfungsi untuk mengulangi suatu perintah (instruksi) dalam jumlah yang telah ditentukan dan besarnya kenaikan.
Bentuk Umumnya
FOR Counter=nilai-awal To Nilai-Akhir (STEP Kenaikan)
-----Instruksi-----
(Exit FOR)
-----Instruksi-----
-----Instruksi-----
(Exit FOR)
-----Instruksi-----
NEXT
b. DO
Perulangan DO juga dibagi menjadi 2, yaitu :
a. DO...WHILE...LOOP
Berfungsi
untuk mengulangi suatu perintah selama WHILE (suatu kondisi) memenuhi
syarat (bernilai TRUE) dan akan berhenti apabila WHILE tidak lagi
memenuhi syarat (bernilai FALSE).
Bentuk Umum :
DO WHILE (Kondisi)
….Instruksi....
(Exit Do)
…..Instruksi.....
LOOP
b. DO...UNTIL...LOOP
Merupakan
kebalikan dari DO WHILE. Ia akan mengulangi suatu perintah selama
kondisi yang dibandingkan tidak memenuhi syarat (bernilai FALSE) dan
akan berhenti apabila UNTIL (Kondisinya) memenuhi syarat (bernilai
TRUE).
Bentuk Umum :
DO UNTIL (Kondisi)
----Instruksi-----
(EXIT DO)
----Instruksi-----
LOOP
WHILE...WEND
sama
dengan DO WHILE...LOOP, tapi WHILE...WEND bentuk penulisannya hanya
satu dan tidak memiliki perintah EXIT untuk menghentikannya proses
secara berulang-ulang sebelum berakhir. Bentuk Umum :
WHILE (Kondisi)
----Instruksi------
(EXIT DO)
----Instruksi------
WEND
KETERANGAN :
- (STEP Kenaikannya) : Besarnya kenaikan yang diinginkan dalam perulangan FOR
- Instruksi : Kode – Kode program yang akan dijelaskan jika kondisi yang ditentukan memenuhi syarat
- (EXIT FOR) : Perintah yang digunakan untuk menghentikan atau keluar dari LOOP FOR sebelum nilai akhir terpenuhi.
- (EXIT DO) : Perintah yang digunakan untuk menghentikan atau keluar dari perulangan DO..LOOP sebelum Kondisi yang ditentukan memenuhi syarat.
Contoh Program sederhana dengan menggunakan statement kondisi :
IF (nilai 60)
Cout “Anda Lulus n”;
Else
Cout “ Anda tidak lulus m”;
untuk membentuk multiway selection, dapat digunakan nested IF-ELSE, hal ini dapat dilakukan sebanyak yang diinginkan.
Bentuk Umum Nested IF...ELSE :
IF (Cond-exp1)
statement1 ;
ELSE IF ( Cond-Exp2 )
statement2;
…
…
ELSE
statement n;
contoh program sederhana dengan menggunakan statement perulangan.
FOR...NEXT UNIVERSAL
outputnya :
12345
1234
123
12
1
maka coding nya yaitu :
CLS
INPUT “MASUKAN BILANGAN”, A
FOR B=1 TO A
FOR C=1 TO A
PRINT C;
NEXT C;
PRINT
A=A-1
NEXT B
END
Maka Penjelasannya :
- CLS berfungsi untuk membersihkan layar dari tampilan teks sebelumnya
- berfungsi untuk memasukan variabel, program diatas menggunakan variabel A
- FOR...NEXT berfungsi untuk melakukan suatu perulangan sampai kondisi yang digunakan bernilai salah. Sehingga perulangan tersebut akan berhenti, dan melanjutkan ke statement setelah NEXT.
- Pemberian nilai bahwa nilai variabel A bernilai sama dengan nilai variabel A sebelumnya dikurangi 1.
- END untuk mengakhiri program.
Belajar bahasa pemograman basic
Belajar bahasa pemograman basic
Basic(beginner’s all purpose symbolic intrsuction code).adalah bahasa tingkat tinggi yang di kembangkan oleh jhon kemeny dan Thomas kutrz beserta professor dari dartmounth pada tahun 1960. Di tunjukkan untuk kalangan mahasiswa di Dartmouth college sebagai pengenalan menggunakan kompputer pada saat itu .
Basic adalah bahasa yang mudah untuk di pelajari karena bahasanya yang mudah di mengerti oleh setiap orang.
Compiler dan interprenter yang di kembangkan untuk bahasa ini adalah;
GWBASIC
BASICA
QUICK BASIC(QBASIC)
TURBO BASIC
Berikut ini adalah tampilan pada quick basic(qbasic):
bagi anda yang belum mempunyai program quick basic dapat di download di link di bawah ini free download
http://download1us.softpedia.com/dl/7c1b7f7a61bb6c56f60b3930a04c7a64/4d73c63c/100050470/software/programming/QBASIC.zip
Contoh program pada basic:
Rem program basic
Dim a as string
cls
Input”masukkan nama anda”,a
Print”hello ”,a
end
Logika
1. Rem di gunakan untuk meberikan judul pada program tapi tidak menampilkan judul pada saat di compile. Judul boleh di gunakan boleh tidak. Kalo di gunakan harus mengunakan perintah rem.
2. Dim a as string (bentuk umumnya dim variable as string) perintah ini di gunakan untuk mendefinisikan sebuah tipe variable.di mana variable a adalah string(kumpulan dari karakter). Boleh tidak menggunakan dim variable as string di ganti dengan a$ artinya sama saja.
3. Cls di gunakan untuk menghapus program yang sebelumnya telah di buat/ dengan kata lain cls ini di gunakan untuk membersihkan layar.
4. Input “nama”,a di gunakan untuk menginput sebuah inputan baik itu sebuah variable ataupun konstanta. Tanda “ ” adalah bentuk string. Ini akan tercetak untuk mengetahui perintah apa yang harus di masukkan oleh si pengguna program.
5. Print di gunakan untuk mencetak hasil keluaran dari program. Print yang tidak di ikuti oleh statement perintah di gunakan untuk enter.
6. End di gunakan untuk mengakhiri program.
Setelah di jalan kan dengan menekan f5 pada keyboard anda atau run-continue-ok
referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar